SIMALUNGUN - Kalangan masyarakat sontak gagal paham usai membaca untaian kata yang tertulis pada baleho milik Anggota DPRD Simalungun. Kini, menuai sorotan publik di laman media sosial, Jumat (16/12/2022) sekira pukul 14.12 WIB.
Selanjutnya, narasi yang tertera pada baleho yakni, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kabupaten Simalungun
mengucapkan,
Selamat Tahun Baru 2023
Mohon Maaf Lahir Batin
Informasi diperoleh, kalangan masyarakat menilai ada kejanggalan untaian kata yang tertera pada baleho. Selain itu, baleho juga menampilkan photo Anggota DPRD, nama partai, asal wilayah dapil dan logo daerah Kabupaten Simalungun.
"Terkait konsep pembuatan baleho itu merupakan program atau gawean pihak Sekwan (Sekretariat Dewan ; red) Kabupaten Simalungun, " sebut nara sumber kepada awak media ini melalui pesan percakapan selular.
Lebih lanjut, nara sumber menyebutkan, ada beberapa baleho yang beredar dan pihak yang bersangkutan membenarkan baleho milik Anggota DPRD Kabupaten Simalungun dari Fraksi Gerindra Badri Kalimantan.
"Sewaktu dihubungi, Pak Badri Kalimantan tersebut membenarkan, pihak Sekwan tanpa koordinasi sebelum mencetak baleho itu, " tulis nara sumber yang tak ingin identitas dirinya dipublis.
Sementara, akibat photo baleho tidak tertera Ucapan Selamat Hari Natal Tahun 2022 yang diupload ke Akun Facebook milik Anggota DPRD Kabupaten Simalungun sekaligus Ketua Fraksi Perindo Sariadi Saragih dan menimbulkan kegaduhan.
"Ketua Fraksi Partai Perindo ini tidak menyangka, photo baleho itu dipublis melalui laman facebook milik Sariadi Saragih, langsung menyampaikan pemohonan maaf atas kelalaian tersebut, " ungkap nara sumber.
Saat dihubungi melalui pesan selularnya, Ketua Fraksi Partai Perindo Kabupaten Simalungun Sariadi Saragih mengutarakan, soal pembuatan spanduk merupakan program Sekretariat DPRD.
"Kata-kata atau narasi pada baleho dan juga photonya, merupakan domentasi milik Sekretariat DPRD, " tulis Sariadi Saragih dalam pesannya.
Lebih lanjut, perihal pembuatan baleho tersebut, Sariadi Saragih menegaskan, pihaknya bersama anggota legislatif lainnya, segera menindaklanjuti dan mempertanyakan kepada pihak Sekretariat DPRD Simalungun.
"Terkait Pluarisme agama, kami di Partai Perindo dan secara pribadi tidak perlu diragukan lagi, " terang Sariadi.
Menurutnya, Partai Perindo mulai dari DPP, DPW dan DPD merupakan partai politik yang sangat majemuk dan Sariadi Saragih menegaskan, kader Partai Perindo berasal dari semua Suku, Ras dan Agama.
"Pengurus dan Kader Partai Perindo terdiri dari semua suku, ras dan agama. Pastinya majemuk, karena semua ada, " pungkas Sariadi Saragih menutup pesan selularnya.
Terpisah, Sekretaris DPRD Simalungun Marolop Silalahi melalui selularnya dimintai tanggapan atas pembuatan baleho yang menuai kegaduhan publik terkesan berkilah.
"Belum bisa menjawab terkait spanduk, tanyakan kepada Kabag Persidangan ya, " ujar Marolop Silalahi singkat menanggapi konfirmasi awak media ini.